Persiapan Akreditadi Era Revolusi Industri 4.0
Menghadapi akreditasi 9 standar STIQ Wali Songo terus memantapkan langkah menjadi perguruan tinggi yang unggul dan memenuhi semua tuntutan era industri 4.0. STIQ Wali Songo Situbondo selain mengirim para tenaga-tenaga terbaiknya ke berbagai pelatihan-pelatihan juga melaksanakan berbagai kerjasama dengan perguruan tinggi yang dianggap mampuni.
Salahsatunya kerjasama Pendampingan LED 9 Standar dengan Institut Ilmu Keislaman (INZAH ) Genggong Kraksaan Probolinggo Jawa Timur.
Acara dihadiri sifitas akademika STIQ Wali Songo tersebut di temui unsur pinpinan dan sifitas akademika INZAH Genggong Kraksaan Probolinggo pada tanggal 4 mei 2019 di ruang rapat pimpinan INZAH Genggong Kraksaan Probolinggo.
Penilaian yang awalnya 7 standar sekarang tidak lagi hanya berdasarkan kuantitas tetapi berdasarkan outcome. Tidak cukup lagi dengan jumlah mahasiswa yang diluluskan atau penelitian dosen yang terindeks terpercaya. Tetapi, apa yang bisa dilakukan lulusan dan seberapa jauh pengaruh penelitian tersebut bagi masyarakat. Hakikatnya adalah kontribusi bagi masyarakat.
Perubahan signifikan pada IAPS 4.0 dari stndar 7 sebelumnya adalah:
1. Unit pengusul akreditasi adalah Unit Pengelola Program Studi dan bukan
lagi Program Studi seperti pada instrumen yang berlaku pada saat ini.
2. IAPS 4.0 menggunakan 9 Kriteria sebagai berikut.
1) Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
3) Mahasiswa
4) Sumber Daya Manusia
5) Keuangan, Sarana dan Prasarana
6) Pendidikan
7) Penelitian
8) Pengabdian kepada Masyarakat
9) Luaran dan Capaian Tridharma
Yang secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaian dan/atau
pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar yang
ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Diharapkan setelah bulan ramadhan nanti STIQ Wali Songo dapat menyelesaikan dan mensubmit semua administrasi yang dibutuhkan. Amin…!