STIQ Wali Songo Situbondo Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Kesempatan Emas bagi Santri Berprestasi!
Situbondo 1 Maret 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Wali Songo Situbondo kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025-2026. Kampus yang telah terakreditasi Baik ini menawarkan kesempatan bagi para santri yang ingin mendalami ilmu Al-Qur’an dan Hadis di lingkungan akademik yang berbasis pesantren.
Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen mencetak generasi unggul di bidang kajian Islam, STIQ Wali Songo menawarkan dua program studi, yakni Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu Hadis. Tidak hanya itu, berbagai beasiswa juga disediakan bagi mahasiswa berprestasi, di antaranya beasiswa Tahfidz 30 Juz, Tahfidz 1.000 Hadis, Wisuda Kitab, serta program KIP Kuliah bagi yang memenuhi syarat.
Pendaftaran mahasiswa baru ini terbuka bagi santri aktif Pondok Pesantren Wali Songo (PPWS) maupun calon santri baru. Selain memenuhi persyaratan administratif seperti menyerahkan dokumen kependudukan dan surat rekomendasi dari madrasah diniyah atau lembaga qira’ati, calon mahasiswa juga diwajibkan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan hafalan minimal empat juz.
Bagi pendaftar reguler, biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp400.000, yang mencakup biaya pendaftaran, jas almamater, perpustakaan, serta buku panduan akademik dan karya ilmiah. Namun, bagi calon mahasiswa yang telah memiliki syahadah tahfidz, hadis, atau wisuda kitab dari PPWS, STIQ Wali Songo memberikan keringanan biaya pendaftaran sebesar 50 persen.
Pendaftaran mahasiswa baru dibuka mulai 1 Maret hingga 30 Mei 2025 dan dapat dilakukan secara langsung di Kantor STIQ Wali Songo Situbondo atau melalui pendaftaran daring pada laman resmi kampus. Untuk informasi lebih lanjut, calon mahasiswa dapat menghubungi kontak resmi STIQ Wali Songo melalui nomor 0822 3226 3920 atau mengakses situs web *stiqwalisongo.ac.id*.
Dengan berbagai program unggulan dan beasiswa yang ditawarkan, STIQ Wali Songo Situbondo mengajak para santri untuk bergabung dalam lingkungan akademik yang kondusif, guna mencetak generasi yang tidak hanya memahami Al-Qur’an dan Hadis, tetapi juga siap berkontribusi bagi umat dan bangsa.