Al-Qur'an dan Paradigma Sains Maurice Bucaille
Keywords:
Al-Qur'an, Orientalis, Maurice Bucaille, SainsAbstract
Banyak orientalis yang mengkaji Alquran dengan berbagai pendekatan dan kritik. Mereka ingin membuktikan bahwa Alquran tidaklah otentik dan karya dari Nabi Muhammad. Bahkan kerap argument yang mereka gunakan tidak masuk akal. Akan tetapi ada orientalis seperti Maurice Bucaille yang mengkaji Alquran dari segi sains dan mengkajinya secara objektif, sehingga kajiannya menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian merupakan penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan Maurice Bucaille sepakat dengan kandungan Alquran, dia berhasil mendialogkan ayat Alquran dan terbukti secara ilmiah bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah di bumi telah Allah gambarkan dalam Alquran, jauh sebelum penelitian modern menemukannya.
References
Baiquni, Achmad. 1997. Alquran dan Ilmu Pengetahuan Kealaman. Yogyakarta: Dana Bakhti Prima Yasa.
Bucaille, Maurice. 2008. Dari Mana Manusia Berasal? Antara Sains, Bibel dan Alquran. Bandung: Mizania.
Dzulva, Arlicia. 2018. Reproduksi Manusia Menurut Maurice Bucaille dalam Perspektif Islam. Skripsi. UIN Raden Intan Lampung.
Fudhail, Ahmad. “Menjawab Keraguan Maurice Bucaille tentang Kesesusaian Hadis dan Sains,” Refleksi, Vol, 19, No, 1, (April 2020).
Hibatullah, Alif, Musyarrofah. “Analisis al-Dakhil Kisah Nabi Sulaiman dalam Tafsir al-Iklil Karya Misbah Mustafa,” Maghza: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, Vol 8, No 1, (2023).
Karim, Abdul. “Pemikiran Orientalis Terhadap Kajian Tafsir Hadis,” ADDIN, Vol, 7, No, 2. (Agustus 2013).
Kartanegara, Mulyadhi. 2006. Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam. Jakarta: Baitul Ihsan.
Syarifuddin, M. Anwar. 2015. Kajian Orientalis Terhadap Alquran dan Hadis. Jakarta: Sakata Cendikia.
Yusuf, Khaerudin. “Orientalis dan Duplikasi Bahasa Alquran: Telaah dan Sanggahan atas Karya Chrisoph Luxemberg,”