Sidang Senat Terbuka STIQ Wali Songo Situbondo: Lulusan Siap Berdedikasi untuk Umat
Situbondo, 16 Desember 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Wali Songo Situbondo menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda mahasiswa tahun akademik 2024. Acara yang berlangsung di halaman kampus di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Wali Songo ini dihadiri oleh berbagai tokoh akademisi dan ulama, menciptakan suasana khidmat dan penuh makna.
Ketua STIQ Wali Songo, Hartono, M.Pd., membuka acara dengan laporan akademik sekaligus sambutan resmi. Dalam laporannya, Hartono menyampaikan capaian institusi dalam mendidik para mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia global dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. “Kami bangga dapat melepas lulusan yang tidak hanya berkompetensi akademik, tetapi juga berkarakter Qur’ani, siap mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Wisudawan yang dipimpin oleh KH. Nuris Zain Tibyan selaku wakil pengasuh. Dalam ikrar ini, para lulusan menegaskan komitmen mereka untuk menjaga integritas sebagai sarjana Al-Qur’an dan berkontribusi aktif dalam pembangunan umat.
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkhan, M.Ag., Wakil Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya. Dalam pidatonya, beliau menyoroti pentingnya lulusan perguruan tinggi Islam untuk mampu menjawab tantangan zaman. “Generasi Qur’ani harus menjadi solusi bagi umat, mampu berdakwah melalui ilmu dan amal, serta menjaga nilai-nilai luhur Al-Qur’an di tengah arus globalisasi,” ujar beliau.
KH. Aidi Makmun Sufyan, mewakili Ulama muda situbondo, memberikan motivasi kepada para wisudawan. Beliau berharap para lulusan tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi insan yang membawa keberkahan bagi masyarakat.
Puncak acara diisi dengan tausiyah dan doa yang dipimpin oleh KHR. Moh. Kholil As’ad, Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan para wisudawan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pijakan utama dalam menjalani kehidupan. “Ilmu tanpa keberkahan akan sia-sia. Jadilah sarjana yang mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap langkah,” pesan beliau.
Kesuksesan acara ini juga ditandai dengan banyaknya ucapan selamat dari beberapa, pejabat negara, simpatisan dari Ormas dan beberapa kampus ternama yang mengapresiasi kualitas pendidikan STIQ Wali Songo. Hal ini menunjukkan pengakuan yang luas terhadap kiprah institusi ini dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, para wisudawan beserta keluarga merayakan momen penuh kebahagiaan ini. STIQ Wali Songo terus berkomitmen untuk menjadi institusi yang berkontribusi dalam membangun masyarakat berbasis nilai-nilai Islam dan keilmuan.